Bisnis sebuah hal yang menjadi impian banyak orang. Dengan berbisnis kita akan menjadi bos dari diri kita sendiri, tapi berbisnis pun tidak semudah yang dipikirkan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan. Dengan perkembangan teknologi, juga mempengaruhi pada jenis bisnis.
Dulu untuk membuka bisnis, anda harus memiliki sebuah
toko dan barang. Orang-orang pun harus mengunjungi toko anda langsung. Tapi
sekarang, tanpa memiliki toko pun anda sudah bisa membuka sebuah bisnis dan
pembelinya bisa dari seluruh dunia.
Toko online dan toko offline menjadi sebuah persaingan
di era digital seperti saat ini. sebenarnya keuntungan punya toko online memang
lebih banyak dibandingkan toko offline. Untuk lebih jelasnya kita bahas
perbandingannya dibawah ini.
Tempat
Jualannya
Hal inilah yang paling membedakan antara toko online
dan toko offline. Untuk toko online tentunya anda tak perlu sewa tempat.
Walaupun anda di rumah saja, sudah bisa membuka bisnis online. Anda hanya perlu
gadget, jaringan internet dan platform untuk jualan. Maka sudah bisa langsung
membuka bisnis online. Platformnya, bisa memakai BBM, Instagram, Facebook,
Twitter dan lainnya.
Sedangkan toko offline, anda harus memiliki toko atau
sewa tempat untuk jualan. Berarti modal yang anda butuhkan pun semakin banyak.
inilah yang menjadi keuntungan dari toko online, modal sedikit dan tak perlu
memiliki toko untuk jualan.
Luas
jangkauan pasarnya
Keuntungan memiliki toko online adalah jaringan pasar
yang lebih luas. Anda bisa menjangkau sampai seluruh dunia. Sedangkan toko
offline hanya di tempat tertentu saja. Mungkin hanya di sekitar tempat tinggal
anda saja. Dengan membuka toko online, anda bisa mendapat pelanggan dari
Amerika atau Eropa. Apalagi hampir semua negara di dunia ini sudah memiliki
jaringan internet.
Untuk toko offline, mungkin hanya di hari tertentu
saja anda bisa mendapatkan pelanggan dari daerah lain. Tapi untuk keseharian
mungkin hanya dari orang terdekat saja.
Mudah dan
tidak harus mengetok barang
Dibandingkan dengan toko offline, toko online memang
lebih praktis. Anda hanya perlu membuat sebuah website lalu memasang barang
yang akan anda jual. Sedangkan toko offline, anda harus menata toko dengan
sebaik mungkin. Sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli.
Selain itu untuk proses transaksinya juga lebih mudah.
anda hanya perlu menunggu transferan uang dan mengirimnya. Tak perlu memberikan
uang kembalian atau masalah transaksi yang ribet lainnya. anda pun tak perlu
menata barang dagangan dengan baik. karena semua orang hanya melihat di sosial
media yang anda gunakan saja.
Resiko
berjualan lebih minim
Setiap jualan pasti ada resikonya. Entah itu jualan
online maupun offline. Tapi untuk jualan online resikonya lebih sedikit
dibandingkan offline. Apalagi di jualan online anda bisa memakai sistem
dropship. Jadi anda tak perlu stok barang. Hanya perlu memasang foto dan nanti
kalau ada orang yang beli. Pihak suplier yang akan mengirim barang ke konsumen
atas nama Anda. jadi tak perlu takut barang numpuk banyak dan tidak terjual.
Sedangkan toko offline otomatis anda harus stok barang
yang banyak. sehingga akan banyak orang yang datang ke toko anda. resiko barang
tidak laku akan semakin besar. Apalagi jika Anda jualan makanan, harus bisa
menjualnya dengan baik.
Jenis kedua bisnis ini memang memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing. Tinggal disesuaikan dengan modal yang anda miliki.
Banyak orang yang melakukan keduanya. Memiliki toko offline tapi juga
memasarkannya secara online. Sehingga keuntungan yang didapatkan semakin besar.
Kelebihan toko online memang lebih banyak dibandingkan
toko offline. Oleh karena itu banyak orang yang beralih ke bisnis online. Platform yang digunakan juga semakin bermacam.