Berinvestasi Sejak Muda? ini 3 Alasannya

 Dengan berbagai kemudahan seperti sekarang, Anda bisa dengan cepat membeli apapun melalui platform e-commerce atau aplikasi lainnya. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, aksesoris dan lainnya.

Tapi sayang sekali Anda menghabiskan uang Anda hanya untuk hal-hal konsumtif. Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi sejak dini untuk mendapatkan kebebasan finansial di hari tua.

Jangan khawatir jika Anda masih di sekolah. Anda bisa mendapatkan uang dari pekerjaan lepas, jasa desain, toko online, dll.

Menurut CFO saya, Robby Christy, salah satu hal terpenting dalam perencanaan keuangan adalah berinvestasi. Ini adalah cara untuk melipatgandakan aset.

“Masalahnya mahasiswa ekonomi tidak banyak yang paham kenapa mahasiswa harus berinvestasi,” kata Robby dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5/2021).

Nah, ada beberapa alasan mengapa investasi itu penting, terutama dalam pengelolaan keuangan mahasiswa.

1. Hidup kita tidak hanya untuk saat ini

Ada masa depan yang tentu saja harus kita pikirkan. Semakin tua kita, semakin banyak yang harus kita bayar. Terlebih lagi, situasi saat ini pasti berbeda dengan situasi di masa depan, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

"Sebagai mahasiswa, penting untuk memiliki pola pikir 'hidup bukan hanya untuk saat ini. Dengan pola pikir itu, Anda akan lebih siap jika terjadi sesuatu," kata Robby.
 Oleh karena itu, penting untuk mengalokasikan uang yang Anda miliki untuk masa depan agar nilai dan uangnya dapat berkembang. Caranya, memasukkannya ke dalam produk investasi.

Dengan berinvestasi, secara tidak langsung, Anda menyelamatkan masa depan Anda. Pengembalian investasi tidak instan. Semakin awal Anda berinvestasi, semakin banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan di masa depan. 

Robby menyarankan untuk memulai dengan memilih produk investasi yang sesuai dengan situasi keuangan Anda saat ini. Ada produk investasi dengan imbal hasil rendah, sedang, atau tinggi. Resiko tinggi, keuntungan tinggi.

“Semakin tinggi risikonya, semakin besar reward yang akan kamu dapatkan. Siswa memiliki uang terbatas dan masih bisa bergantung pada orang tua. Jadi jangan memaksakan diri. Investasikan sesuai kemampuanmu. Disini kamu harus bisa mengatur keuangan. lebih berhati-hati, kata Robby.

2. Berinvestasi untuk menghargai kerja keras Anda

Seorang mahasiswa harus mengetahui istilah inflasi. Artinya, kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus selama jangka waktu tertentu. Misalnya, dulu Rp 50 ribu cukup untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. Namun, kini Rp 50 ribu hanya cukup untuk membeli satu item.

Tentu saja, ada efek inflasi pada uang yang Anda miliki. Kenaikan harga barang atau jasa yang Anda beli meningkat, sedangkan uang yang Anda terima tidak berubah. Artinya, jika Anda tidak menginvestasikan uang Anda, nilai uang Anda akan tergerus oleh inflasi.

“Selain itu, berinvestasi adalah bentuk apresiasi diri sendiri
hanya. Anda menghargai kerja keras Anda. Dengan kata lain, Anda telah bekerja keras untuk belajar ekonomi di perguruan tinggi. Ilmu yang kamu peroleh tidak sia-sia jika kamu mengamalkannya,” kata Robby.

3. Uang bisa bertumbuh

Cara menumbuhkan uang Anda adalah dengan berinvestasi. Namun, sebaiknya Anda berinvestasi pada produk atau instrumen investasi yang Anda pahami.

Robby menyarankan Anda untuk mempelajari instrumen investasi, memahami kelebihan dan kekurangannya. Jika dia sudah tahu bagaimana mengelola risiko, dia akan mendapat untung.

"Maksudku, uangmu bertambah. Jumlahnya tumbuh dibandingkan dengan jumlah uang yang Anda investasikan pada awalnya. Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya menyimpan uang yang Anda miliki, tetapi Anda juga membuat uang itu tumbuh,” ujarnya.

Robby mengatakan mahasiswa sering menunda-nunda investasinya. Alasannya bermacam-macam, dari tidak punya cukup uang hingga berpikir bahwa hidup itu panjang dan masih banyak waktu.

Padahal, sebagai mahasiswa wajib mengetahui pentingnya berinvestasi dalam pengelolaan keuangan. Bahkan, saat masih muda. Investasi harus dimulai sesegera mungkin. Karena manfaatnya akan terasa dalam jangka panjang. Dijamin tidak akan menyesal memulai secepatnya,” imbuhnya.

Sumber : www.idntimes.com




Lebih baru Lebih lama