Banyak Keuntungan, Inilah Alasan Berinvestasi Di Pasar Modal

Di masa pandemi, keinginan masyarakat untuk membelanjakan uangnya cenderung menurun; di satu sisi meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi. Ada beberapa jenis investasi, mulai dari investasi riil dalam bentuk fisik seperti tanah, rumah dan emas, serta investasi non-riil di bidang keuangan seperti di pasar modal.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal OJK Luthfy Zain Fuady menjelaskan, berinvestasi di pasar modal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan berinvestasi di instrumen lain. Pertama, untuk melindungi aset dari inflasi. Imbal hasil yang dihasilkan instrumen investasi di pasar modal relatif mampu mengimbangi laju inflasi. 

“Kalau uangnya tinggal di bawah bantal atau mungkin umumnya disimpan di bank, mungkin tidak bisa mengikuti inflasi. Nilai uang kita menurun,” kata Luthfy dalam webinar pada 5 Agustus 2021.

Kedua, produk investasi di pasar modal banyak dan likuid. Mulai dari saham, obligasi hingga reksa dana. Ada juga jenis yang konvensional dan syariah. Ketiga, dengan berinvestasi di pasar modal, investor ikut serta dalam perekonomian negara. Misalnya kita membeli saham BUMN atau kita membeli produk yang diterbitkan negara, seperti Surat Berharga Negara (SBN) atau Surat Berharga Negara Syariah (SBSN).

“Atau kita membeli saham yang sebenarnya ada di industri yang menggerakkan perekonomian. Kami beli stok semen, kami beli stok otomotif, kami beli stok manufaktur, secara tidak langsung kami membantu melakukan pembangunan ekonomi,” kata Luthfy.(*) Dicky F.

Sumber : infobanknews.com

Lebih baru Lebih lama