Hai semua salam
hangat dari cara ebit, sekarang cara ebit ingin memberikan peengetahuan tentang
8 tipe data dasar PHP yu simak baik-baik ya. Jangan lupa selalu cari artikel
bermanfaat di cara ebit.
Tipe Data 8
PHP memiliki 8
tipe data dasar yaitu boolean , integer , float
(floating-point) , string , array , object , resource dan NULL .
Biasanya tipe variable pada php tidak ditentukan oleh programmer , namun
ditentukan berdasarkan untuk apa variable itu digunakan saat program
dijalankan. PHP memiliki kemampuan yang baik dalam mengoperasikan variable.
Jika kita mengoperasikan variable tipe data yang berbeda , php dapat melakukan
operasi tersebut tanpa ada kesalahan pengeksekusian. Tentunya ada aturan-aturan
yang harus kita mengerti tentang bagaimana php memperlakukan suatu variable
yang dikenai suatu operasi dengan variable yang berbeda tipe. Hal ini akan kita
lihat pada bagian berikutnya.
Sintak : bool atau boolean
Tipe ini baru dikenalkan pada php
versi 4. Tipe ini memiliki dua nilai yaitu TRUE
or FALSE. Kedua nilai ini dapat ditulis
tanpa memperhatikan huruf besar ataupun kecil. Tipe ini biasanya digunakan
untuk menguji suatu ekspresi bersyarat. Adapun nilai TRUE
atau FALSE dapat dinyatakan dengan suatu
nilai pada tipe data lainnya.
Untuk mengkonversi suatu nilai
dari suatu variable ke tipe boolean dapat
digunakan aturan berikut. Nilai FALSE
memiliki kesamaan dengan integer 0, float 0.0 , string
kosong , string "0" , array dan object
dengan 0 elemen kemudian NULL. Sedangkan
nilai TRUE merupakan nilai selain nilai FALSE atau 0
(bisa positif atau negatif).
Contoh :
<?php
$ada = true;
if($ada == TRUE){
echo "Nomor Caraebit ada terdaftar dalam database kami";
} else {
echo "Maaf Nomor Caraebit anda tidak terdaftar";
}
?>
$ada = true;
if($ada == TRUE){
echo "Nomor Caraebit ada terdaftar dalam database kami";
} else {
echo "Maaf Nomor Caraebit anda tidak terdaftar";
}
?>
Penjelasan
Potongan
program akan melakukan pengujian terhadap nilai dari variable $ada. Pertama-tama $ada
diberi nilai true. Kemudian dilakukan
pengecekan nilai variable $ada. Jika $ada = true
maka ditampilkan "Nomor Caraebit anda
terdaftar dalam database kami" selain itu ($ada
tidak sama dengan true , berarti false) maka ditampilkan "Nomor
Caraebit anda tidak terdaftar".
Tipe Data Integer
Sintak : int atau integer
Tipe ini merupakan tipe bilangan
bulat. Contoh bilangan bulat : 1 , 0 , -1 , 2 , 100 . Untuk menyatakan suatu
nilai bilangan bulat kita bisa menggunakan format desimal , octal maupun
hexadesimal . Contoh penulisan nilai integer pada berbagai format :
$a = 1234; # desimal
$a = -123; # negatif desimal
$a = 0123; # octal (sama dengan 83 dalam desimal)
$a = 0x1A; # hexadecimal (sama dengan 26 dalam desimal)
$a = -123; # negatif desimal
$a = 0123; # octal (sama dengan 83 dalam desimal)
$a = 0x1A; # hexadecimal (sama dengan 26 dalam desimal)
Ukuran dari jangkuan integer sangat tergantung pada platform yang
digunakan. Biasanya integer memiliki ukuran 32
bits atau bisa menampung nilai dengan jangkauan 2 milyar(giga) . Yang perlu
diketahui bahwa php tidak menyediakan tipe unsigned
integer ( bilangan integer tak bertanda ).
Jika seandainya kita memberikan
suatu nilai di luar jangkauan integer ke suatu
variable, maka variabel tersebut akan dikonversi ke tipe float. Selain itu tidak ada pembagian integer karena pembagian integer
atau tipe numeric lainnya akan menghasilkan nilai float.
Tipe Data Float
Sintak : float
Tipe ini merupakan tipe bilangan
real. Pada bahasa pemrograman seperti C/C++, tipe float
terdiri dari single, double. Pada php jangkauan float juga tergantung pada
platform yang digunakan, dimana maksimum bisa mencapai 1.8e308 dengan presisi
14 digit (64 bits). Contoh penulisan nilai float
:
$a
= 1.234;
$a = 1.2e3;
$a = 7E-10;
$a = 1.2e3;
$a = 7E-10;
Catatan
Biasanya
pembagian dalam bilangan float tidak memberikan
nilai pembulatan yang benar karena adanya kehilangan presisi ataupun adanya bilangan
float yang berulang. Jadi jangan membandingkan
nilai float untuk perbandingan kesamaan.
String merupakan kumpulan
karakter. Pada php karakter sama dengan tipe bilangan byte yang mana memiliki
256 karakter berbeda. Panjang dari string yang dapat dibuat dibatasi oleh
ukuran memori komputer kita. Jadi panjang string tak terbatas sepanjang memori
kita mencukupi. Penulisan string pada php dapat diapit dengan tanda petik
tunggal (') atau petik ganda (") . Contoh penulisan string :
$untai
= 'Ini merupakan untaian karakter';
$rantai = "ini juga berupa string";
$rantai = "ini juga berupa string";
Selain itu di dalam string juga
bisa terdapat karakter escape. Apa itu karakter escape ? karakter escape
merupakan karakter yang diawali oleh tanda '\' . Kegunaan dari karakter ini adalah
menyatakan suatu karakter khusus. Contoh cara mencetak string "hanya
sebuah test" (tanda kutip termasuk dicetak) :
echo " \"hanya sebuah test\"";
Daftar katakter escape lainnya :
Sedangkan jika kita menggunakan
backslash untuk karakter selain tersebut dalam table di atas, maka backslash
juga akan tercetak diikuti karakter didepannya.
Catatan Perbedaan
antara tanda petik ganda dan petik tunggal untuk menuliskan string adalah jika
petik ganda maka jika didalam string terdapat suatu variable maka nilai dari
variable yang akan diexpand Sedangkan petik tunggal maka semua huruf yang ada
di dalam tanda petik tunggal akan dicetak apa adanya.
Contoh :
$a
= 10;
echo "nilai a = $a" ; // tercetak "nilai a = 10"
echo 'nilai a = $a' ; // tercetak "nilai a = $a"
echo "nilai a = $a" ; // tercetak "nilai a = 10"
echo 'nilai a = $a' ; // tercetak "nilai a = $a"
Untuk membaca sebuah karakter pada
string dapat digunakan cara berikut :
$kalimat
= "Test saja";
$first = $kalimat{0}; // mendapatkan huruf pertama kalimat
$first = $kalimat{0}; // mendapatkan huruf pertama kalimat
konversi string
ke tipe numeric menggunakan aturan berikut jika sebuah string
terdapat karakter '.', 'e' , atau 'E' maka string
tersebut dikonversi ke tipe float. Kalau tidak
maka akan dikonversi ke integer. Kemudian jika string diawali dengan huruf maka nilai numeriknya =
0. Contoh :
$foo = 1 + "10.5"; // $foo = 11.5
bertipe float
$foo = 1 + "-1.3e3"; //
$foo = -1.299 bertipe float
$foo = 1 + "bob-1.3e3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "bob3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Small Pigs"; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Little Piggies"; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1.0; // $foo = 11 bertipe float
$foo = 1 + "bob-1.3e3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "bob3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Small Pigs"; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Little Piggies"; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1.0; // $foo = 11 bertipe float
Array adalah
sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindek berdasarkan
numerik maupun string. Pada php tipe masing-masing data variable array tidak harus sama dan variable array juga bisa menyimpan suatu variable array didalamnya. Array
dapat dibuat dengan menggunakan fungsi array()
atau list(). Sintak dari fungsi array() :
array(
[key =>] value
, ...
)
// key is either string or nonnegative integer
// value can be anything
, ...
)
// key is either string or nonnegative integer
// value can be anything
Contoh :
$a = array( 1 => 'one', 2 => 'two', 3 => 'three' );
Jika key tidak dinyatakan atau
nilai data langsung ditulis maka setiap data akan diberi index berupa angka
yang berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Dan perlu diingat index array
dimulai dari 0.
Contoh :
$a = array('one','two','three');
Cara lain untuk mendeklarasikan
array adalah dengan menggunakan kurung siku([ ]) di depan nama variable array.
Sintak : $nama_var_array[key];
Contoh :
$list[10] = "22992000"; //
data index 10 akan bernilai "22992307"
Yang perlu diingat besar dari
array dapat berubah saat run time. Contoh penggunaannya :
$list[10]
= "22992200"; //
nilai data berindex 10 = "22992200"
$list[] = "22992307"; // nilai data berindex 11 = "22992307"
$list[] = "22992307"; // nilai data berindex 11 = "22992307"
Array
multidimensi :
$matrik[3][3]
= 12; // elemen baris 3 kolom 3 = 12
$matrik[3][4] = 11; // elemen baris 3 kolom 4 = 11
$matrik[3][4] = 11; // elemen baris 3 kolom 4 = 11
untuk membaca isi suatu array
secara iterative dapat digunakan fungsi foreach();
Sintak :
foreach(array_expression
as $value) statement
foreach(array_expression as $key => $value) statement
foreach(array_expression as $key => $value) statement
Contoh :
$warna = array('merah','hijau','kuning');
foreach ( $warna as $item ) {
echo "Do you like $item?\n";
}
foreach ( $warna as $item ) {
echo "Do you like $item?\n";
}
foreach ($colors as $key => $color) {
// won't work
//$color = strtoupper($color)
//works:
$colors[$key] = strtoupper($color);
}
print_r($colors);
// won't work
//$color = strtoupper($color)
//works:
$colors[$key] = strtoupper($color);
}
print_r($colors);
/* output:
Array
(
[0] => RED
[1] => BLUE
[2] => GREEN
[3] => YELLOW
)
*/
Array
(
[0] => RED
[1] => BLUE
[2] => GREEN
[3] => YELLOW
)
*/
fungsi
print_r() digunakan untuk menampilkan isi suatu
array.
Kadang - kadang kita perlu
mengubah integer ke float atau float ke integer,atau kita juga perlu mengubah
suatu obyek dari sebuah class ke class yang lain. Proses inilah yang kita sebut
casting.
Sintak :
(tipe data tujuan) nilai yang
akan dirubah.
Contoh :
misal variable $b berisi data float. Kemudian kita ingin
menyimpan nilai ini ke dalam integer maka :
$b
= 2.55;
$a = (int) $b; // variable $a akan bernilai 2
$a = (int) $b; // variable $a akan bernilai 2
Nilai dari variable $b akan diubah dahulu kedalam tipe float , kemudian baru disimpan dalam variable $a.
Selain teknik casting ini, kita
juga dapat menggunakan fungsi settype() untuk
mengubah tipe data suatu nilai.
Catatan
Jika kita
ingin mengecek tipe dari suatu variable dapat kita gunakan fungsi gettype() atau is_type().
Selain itu jika kita ingin memaksakan suatu variable untuk dinyatakan dalam
suatu tipe maka kita dapat menggunakan teknik casting.
semoga kalian memahami ya tipe datanya oke, tunggu artikel
selanjutnya dari cara ebit.
Semoga Bermanfaat