Semoga sobat cara
ebit selalu dalam lindungan Allah SWT, pembahasan ini tentang pentingnyanilai spiritual dalam dunia berbisnis.Begitu banyak pengusaha dalam berbisnis,berbagai cara mereka melakukan untuk
menuju kesukesan dalam berbisnis, ada yang menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuanya, kebohongan, keserakahan. dan korupsi. Namun begitu berat
tantangan dan resiko yang mereka hadapi, tak jarang mereka harus menghadapi
kegagalan-kegagalan, kerugian-kerugian, serta tekanan lain dan sebagainya yang
menyebabkan seorang pengusaha mengalami jatuh mental (mental
break down). Pada keadaan seperti itu banyak pengusaha menjadi stres dan
lainnya.
Perkembangan
dunia saat ini semakin maju, ditandai dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan,
semakin canggihnya teknologi dan bisnis
yang makin modern, namun banyak
pengusaha yang merasa kosong jiwanya dan kehilangan makna kehidupan. Mereka
merasa hidupnya tidak bahagia walau semua pencapaian kesuksesan menurut ilmu
pengetahuan modern sudah mereka raih. Pada kondisi ini banyak pengusaha yang
mulai mencarai makna dan tujuan hidup yang lebih tinggi (greater meaning & purpose) dengan mendalami kecerdasan spiritual dan menerapkan
nilai-nilainya.
Dalam dunia_
Enterpreneur_, gejala menuju spiritual
ini dapat kita lihat dalam buku-buku seperti Good to Great karya Jim Collins,The Coporate Mystic karya Prof.Gay Hendrick dan Kate Ludeman, .
Meskipun mereka belum menyatakanaya secara eksplisit tentang kata
"spiritual" dalam a, namun
secara garis besar buku ini sarat dengan nilai-nilai spiritual. Mereka
menyadari betapa pentingnya nilai-nilai luhur _(great values) atau sekarang lazim disebut spiritual values
diterapkan kalangan entrepreneur atau pengusaha.
Nilai-nilai luhur dapat memberikan arti penting dalam strategi terhadap bisnis.
Seorang entrepreneur harus menyadari bahwa dala
setiap usaha kita terdapat campur tangan Sang Khaliq. Untuk itu sudah
seharusnya kita menjunjung nilai-nilai agama dan mengimplementasikanya kedalam
kehidupan. berbisnis. Prakteknya adalah dengan melakukan aktivitas vertikal
(transenden), yakni berupa kepedulian terhadap karyawan, pelanggan,lingkungan
dan masyarakat sekitar. Intinya spiritual Enterpreneurship dala islam adalah
melakukan semua aktivitas untuk beribadah kepada Allah dan memberikan manfaat
pada orang lain.
"apabila
telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah
karunia Allah dan Ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung" (Qs
al-Jumu'ah:10)
Jadi seorang
pengusaha harus memiliki spiritual dalam mengelola usahanya sehingga
perusahannya pun dibangun dengan mengunakan modal spiritual. Perusahaan
berbasis modal spiritual akan melihat bisnis merupakan tujuan manusia yang
lebih luas dan merupakan bagian dari pengabdian dan tanggung jawab terhadap
masyarakat, bumi dan kehidupan itu sendiri sebagai ibadah.
Semoga pembahasan
ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita agar setiap usaha yang kita jalankan selalu
diberikan Ridho dari Allah SWT.amin