Informasi yang ditransmisikan melalui
jaringan memiliki tingkatan resiko keamanan yang lebih tinggi dibandingkan
informasi yang berada dalam lokasi perusahaan. Dalam sebuah perusahaan,
adminstrator jaringan biasanya, melindungi jaringan dari resiko keamanan.
Koneksi Internet yang tidak meiliki administrator angat riskan terhadap ancaman
terhadap pengamanan.
Adapun serangan melalui internet dan
jaringan antara lain Virus, Worm dan Torajan Horse, serta penipuan atau
spoofing. Dengan adanya ancaman ini , baik perusahaan maupun perorangan
sebaiknya melakukan perlindungan komputer terutama jika terhubung dengan
internet dan jaringan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai
Virus Komputer Worm dan Trojan Horse.
Virus Komputer adalah program yang
memiliki potensi untuk merusak komputer atau menginfeksi komputer. Biasanya
kinerja komputer akan berubah dengan sendirinya setelah terinfeksi Virus.
Sekali ngeinfeksi maka virus dapat menyebar dan dapat dimungkinkan merusak file
bahkan sistem operasi.
Worm adalah program yang menggandakan
secara berulang-ulang. Program seperti ini ketika aktif akan menyerang memori
atau jaringan. Bahkan dapat menguras sumber daya listrik sehingga berakibat
komputer mati total atau jaringan terputus.
Trojan Horse adalah bentuk gangguan
komputer yang dinamai dengan legenda Yunani saat penyerangan Bangsa Troya.
Bentuknya berupa program yang tersembunyi dalam sebuah folder atau file dan
kemungkinan pengguna tidak menyangka karena benar-benar seperti sebuah program
, namun ia akan aktif jika pengguna melakukan prngoprasian seperti menyalin
atau membuka file. Tidak seperti worm, Trojan Horse biasanya tidak menggandakan
diri dalam komputer.
Menurut para Ahli IT, virus, worm dan
Trojan Horse ini dikelompokan sebagai malware (malicious Sofrware), yakni
program yang aktif tanpa dikehendaki pengguna dan mengubah operasi komputer
Programer yang usil membuat sebuah
malware lalu mengujinya agar yakin benar malware dapat mengirimkan payload.
Payload adalah kejadian atau trik merusak yang ingin dikirimkan doleh program.
Komputer yang terinfeksi virus, worm dan trojan horse akan mengalami kondisi
seperti :
Monitor menampilkan oesan atau gambar
yang tidak dikenal atau dimiliki oleh pengguna
- Tiba-tiba mendengar musik dan suara
yang tidak wajar
- Memori tersedia berubah menjadi rendah
- Program yang ada menjadi hilang atau
tidak bisa digunakan
- File menjadi rusak tidak dapat dibuka
- Program tidak bekerja dengan normal ,
misalnya tiba-tiba menutup dengan sendirinya.
- Program atau file yang tidak dikenali
muncul dan tidak bisa dihapus atau di-uninstall
- Adannya perubahan properti sistem.
- Ada 4 langkah virus worm, dan Trojan
Horse mengirimkan Payload yakni :
- Ketika pengguna membuka file yang
terinfeksi
- Menjalankan program yang terinfeksi
- Menyambungkan komputer dengan media
removable yang terinfeksi melalui port yang masuk dalam drive.
- Menghubungkan komputer yang tak
terlindungi antivirus dan firewall dengan jaringan
Komputer dapat terinfeksi virus worm,
trojan horse ketika pengguna membuka lampiran email yang terinfeksi . Hingga
buku itu ditulis telah tercatat lebih dari 81.000 virus worm dan Trojan horse,
diperkirakan enam program baru lahir setiap harinya.
Langkah penyerangan virus melalu email
Melindungi Komputer dari Virus, Worm dan
Trojan Horse
Atas kesadaran terhadap ancaman virus ,
worm dan trojan horse maka banyak pengguna menggunakan pengamanan untuk
melindungi komputernya. Tak hanya komputer perorangan , komputer di perusahaan
dan instansi juga perlu meilndungi diri dari serangan virus ini.
Bila terdapat media removable seperti
CD, DVD dan USB Flashdisk yang tersambung pada drive atau port maka lebih baik
pastikan bahwa media tersebut steril atau tidak terinfeksi virus. Suatu saat
anda mendapatkan email yang terdapat lampirannya, lebih baik anda jangan
membukanya sebelum memastikan sumbernya terlebihdahulu. Hapus langsung jika
anda tidak mengenal pengirimnya, Apa bila anda mengenal pengirimnya dan tidak mengharapka lampirannya. Periksalah
bahwa sumber tersebut yang mengirimkan lampiran sebelumnya. Ada beberapa
program email yang memperlihatkan email sebelum membukanya. Sejumlah virus dan
worm mengirimkan playload saat pengguna meilhat pesan diemail. Sebaiknya anda
menonaktifkan pilihan message preview di program email.
Beberapa virus ditemukan sebagai macro,
yaitu perintah yang disimpan dalam sebuah aplikasi pengolahan kata atau sejenis
spreadsheet. Pada aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menulis macro,
sebaiknya anda meiliki tingkat keamanan macro yang medium atau rata-rata.
Dengan tingkat keamanan medium piranti lunak aplikasi akan memperingatkan para
pengguna bahwa dokumen yang mereka coba buka mengandung macro. Dengan adanya
peringatan ini, anda dapat memilih untuk mematikan dan mengaktifkan macro. Bila
dokumen berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Maka pengguna dapat
mengaktifkan macro. Jika tidak macro harus di non aktifkan.
Menambahkan atau menginstal program Anti
virus dapat melindungi komputer dari virus dengan mengidentifikasi dan membuang
virus yang ditemukan dimemori , media penyimpanan atau file-file yang ditemukan
dikomputer. Sebagian besar program anti virus juga melindungi dari worm, trojan
horse dan Sypware. Saat anda membeli komputer baru, biasanya komputer itu telah
diinstal antivirus.
Program antivirus dapat memindai semua
program yang mencoba memodifikasi program untuk boot. Sistem operasi dan
program-program lain yang dapat diabaca, buka untuk diubah. Kini sudah bayak
program antivirus yang secara otomatis memindai file-file yang didownload dari
Internet, lampiran email, file-file yang dibuka, semua media removable yang
dipasang pada komputer.
Adapun cara yang digunakan program
antivirus untuk mengidentifikasikanvirus adalah mencari virus signature, Virus
signature ini juga seting kali disebut oleh para ahli IT sebagai virus
definistion yang merupakan pola sepesifik dari kode virus yang dikenali. Anda
haru memperbaharui file signature anda untuk program antivirus secara berkala.
Memperbaharui file signature, sama hanya mengunduh virus definition baru yang
telah ditambahkan sejak perubahan terakhir.
Proses Vital ini memungkinkan program
antivirus melindungi komputer dari virus yang dibuat setelah program antivirus
diluncurkan. Pada umumnya program antivirus berisi fitur pembaharuan otomatis
yang secara berkala meminta pengguna untuk mengunduh virus signature.
Perusahaan pembuat antivirus biasanya menyediakan layanan bagi pengguna yang
telah terdaftar tanpa memungut biaya tambahan dari jangka waktu tertentu.
Jika program antivirus mengindentifikasi
file terdeteksi. Ia akan membuang virus, Worm dan trojan horse. Namu bika
antivirus tidak dapat menghilangkan infeksinya, file tersebut akan dikarantina
, karantina adalah area terpisah dari hardisk yang menyimpan fil terinfeksi
sehingga infeksi tidak mempengaruhi kinerja komputer. Sebuah proses yang
memastikan file lain tidak ikut terinfeksi.
Semoga Artikel ini bermanfaat bagi anda yang belum megetahuinya.