Lafad takwa berasal dari bahasa arab yang akar katanya dari
lafad Yang artinya menurut kamus adalah menjaga, melindungi dan takut. Sedang
menurut istilah sebagai mana telah dirumuskan oleh para ulama sebagai berikut:
Imtitsalul awamirillah wajtinaabun nawaahih yang artinya: "Melaksanakan
segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya". Dalam alQuran
lafad takwa dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 256 kali (Mu-jam
Mupahros lialfadhil Quran, karya Muhamad Fu'ad Abd. Bagi).
Dengan seringnya terulang-ulang lafad tersebut ini menandakan
bahwa Allah sangat menekankan sekali tentang ketaqwaan ini kepada setiap muslim
. Mengapa Allah bersikap demikian ? ini karena hanya taqwalah yang bisa
membedakan derajat seseorang dihadapan Allah, sebagai mana firmannya dalam
Alquran : " sesungguhnya orang yang paling mulya diantara kamu di sisi
Allah adalah orangyang paling taqwa diantara kamu " ( Al-Hujurat (49) :13
). Pernyataan Allah disini tidak membeda-bedakan suku,ras, golongan , warna
kulit dan lain-lain.
Karena saking mulianya orang yang bertaqwa di hadapan Allah, maka
Allah
memberikan keistimewaan-istimewaan kepadanya dengan berbagai
macam
keuntungan didunia maupun di Akhirat, diantaranya sebagai
berikut :
A. Dibukakannya berkah dari bumu dan langit.
Wa lau anna ahlal Quroo aamanuu wattqou lafatahnaa
alaihimbarokaatim minas
samaai wal ardli. " Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ( ayat-ayat kami
) itu maka kami siksa mereka
disebabkan oleh perbuatannya ." (Al -Araf (7) : 96 )
Dalam ayat ini jelas sekali bahwa Allah betul-betul akan
melimpahkan berkah dari langit dan bumi jika saja pendududk negeri beriman dan
bertaqwa kepada
Allah. Tapi sayang hanya sedikit sekali orang yang bertaqwa
dan beriman kepada-Nya.
B. Diberi jalan keluar dan diberi rizki dari hal yang tidak
disangka-sangka
Wa man yattaqillaaha yaj al lahumakhorojan . Wa yarzuqhu min
haitsu laa
yahtasib. Wa man yatawakal alallaahi fahuwa hasbuhu.
" Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah
jadikan baginya jalan
keluar (dari setiap permasalahannya) . Dan Dia(Allah) akan
memberi rizki
dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang
bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya
" At- Tholaq
(65) : 2 -3 )
C. Diberi kemudahan dari setiap urusannya
Wa man yattaqillaaha yaj al lahu min amrihi yusron " Dan
barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan
dalam setiap urusannya ." At-Tholag (65) : 4 ).
D. Diampuni dosa dan dilipatgandakan pahala
Wa man yattakillaaha yukaffir `anhu sayyiaatihi wa yu`dhim
lahu ajron.
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia
(Allah) akan
melebur kesalahan-kesalahannya dan melipat gandakan pahala
baginya."
(At-Tholaq : 5)
Selain dari ayat-ayat diatas masih banyak lagi ayat-ayat yang
lain yang
menjelaskan keuntungan bagi orang-orang yang bertakwa kepada
Allah swt.
Dalam hadisnya Rasululah saw. Bersabda:
Ittaqilaaha haitsumaa kunta wa atbi`is sayyiatal hasanata
tamhuuhaa wa
khooliqinnaasa bikhuluqin hasanin "Bertaqwalah engkau
kepada Allah di mana pun engkau berada, dan ikutilah setiap perbuatan salah
dengan kebaikan, dan beraklaklah engkau kepada manusia dengan ahlak yang
baik."(HR At-Thabroni dari Abu Dzar).
Itulah kiranya sekelumit tulisan tentang orang yang bertaqwa
kepada Allah yang sebetulnya masih banyak kekurangan-kekurangan di dalamnya.
Semoga bermanfaat