Teknologi adalah
sesuatu yang diciptakan untuk memudahkan hidup manusia dengan bekal pengetahuan
melalui akal manusia. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan elemen
penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi
pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi
dan komunikasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai bidang
kehidupan seperti, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian.
1.
Keuntungan TIK di Bidang Informasi dan Komunikasi
Kamu
sering menggunakan telepon bukan? Telepon memberikan kemudahan bagi kita untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Semenjak ditemukan oleh Graham Bell, telepon
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi telepon pada saat ini yaitu
adanya telepon genggam (handphone). Handphone memungkinkan kita
untuk dapat menelpon di mana saja dan kapan saja. Pada awalnya, handphone hanya
berfungsi untuk menelpon saja. Namun sekarang, handphone berkembang ke
arah multimedia. Sekarang, banyak jenis handphone sudah dilengkapi
dengan kamera digital, radio FM, pemutar lagu dan video, game,
dan koneksi internet. Bahkan sekarang melalui handphone, kita dapat
melihat lawan bicara kita melalui fasilitas video call.
Selain
telepon, televisi merupakan media untuk menerima informasi. Saat ini, hampir 24
jam dalam sehari kita disuguhi berbagai acara yang disiarkan stasiun-stasiun
televisi. Dengan adanya televisi, kita dapat menerima informasi secara cepat
dan akurat, seperti informasi cuaca, politik, olahraga, dan sains. Jika
berbicara tentang teknologi informasi dan komunikasi, kita tidak akan lepas
dari internet. Hampir setiap perkembangan TIK berkaitan
erat
dengan internet. Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut
sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah
memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet
menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Internet menghubungkan jutaan manusia. Dengan internet, kita dapat
berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengetahui lawan komunikasi kita.
Informasi yang dikirim lewat internet pun beragam, seperti suara,
video,
gambar, dan teks. Pada awal perkembangannya, internet hanya digunakan oleh
kalangan tertentu saja, seperti militer dan pemerintahan. Namun sekarang,
setiap orang dapat menggunakan internet melalui jaringan telepon dan modem.
Bahkan melalui handphone, kita dapat terhubung dengan internet. Saat
ini, hampir setiap perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dan
lembaga militer dapat memberikan informasinya melalui internet. Dalam hal
korespondensi, internet memberikan perubahan yang luar biasa. Dengan internet
dikenal fasilitas electronic mail (e-mail). Dengan adanya e-mail,
kita tidak perlu repot untuk menulis surat dan mengirimkannya melalui pos. Kita
hanya perlu mengetahui alamat e-mail yang akan kita tuju. E-mail adalah
aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan
melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna e-mail memilki
sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu
mailserver. Suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar
dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan
maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox.
Selanjutnya, pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya,
menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan e-mail.
Layanan e-mail
biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu e-mail berbasis client
dan e-mail berbasis web. Bagi pengguna e-mail berbasis client,
penyuntingan dan pembacaan e-mail dapat dilakuakn secara offline (tidak
tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat
dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau
menerima (recieve) e-mail dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna
e-mail berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan
melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam
keadaan online. E-mail berbasis web biasanya disediakan oleh
penyelenggara layanan e-mail gratis seperti Gmail (www.Gmail.com) atau
YahooMail (mail.yahoo.com).
Apakah kamu
mengenal istilah telekonferensi? Telekonferensi adalah suatu penggunaan
internet untuk melakukan pembicaraan secara jarak jauh. Dalam telekonferensi
kita dapat melihat lawan berbicara kita melalui fasilitas video call.
Komunikasi jarak jauh memang sangat efektif dan efisien dilakukan melalui
internet. Selain telekonferensi, koneksi internet ini sering dimanfaatkan untuk
seminar, wawancara, cek kesehatan, perkuliahan secara jarak jauh. Di Amerika,
perkuliahan secara jarak jauh sudah marak dilakukan.
2.
Keuntungan TIK di Bidang Ekonomi dan Perbankan
Akhir-akhir
ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-Commerce dan
e-Banking. Huruf "E" disini mengacu pada kata
"Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet.
Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce dan
Electronic Banking. E-commerce berkaitan dengan kegiatan yang
bersifat komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu
saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan
memanfaatkan e-commerce, para penjual dapat menjual produknya secara
lintas negara. Ini dikarenakan sifat internet sendiri yang tidak mengenal
batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara kapan saja dan di mana
saja, asalkan terhubung dalam jaringan internet. Umumnya transaksi melalui
sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web. Dari situs
web ini, para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi
produk bersangkutan lengkap dengan harganya. Berikutnya, apabila calon pembeli
tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan
sarana kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya yang
menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup
dilakukan dengan memasukkan nomor kartu kredit beserta waktu kadaluwarsanya
pada formulir yang disediakan. Pada umumnya disepakati bahwa e-coomerce dapat
melibatkan tiga pelaku bisnis yang berbeda, yaitu perusahaan
("busines"), konsumen ("consumer") dan pemerintah
("public administration"). Berdasarkan kenyataan itu, dikenal
kategori e-coomerce sebagai berikut:
1. Business
to Business
(contoh:
pabrik makanan bayi mengorder susu dari perusahaan susu melalui internet).
2. Business
to Consumer
(contoh:
seorang konsumen memesan sebuah CD dari sebuah perusahaan).
3. Business
to Public Administration
(contoh:
sebuah perusahaan ikut serta dalam sebuah tender yang diselenggarakan secara
elektronis oleh pemerintah).
4. Consumer
or Business to Public Administration
(sebagai
contoh: pengisian daftar pajak secara elektronis).
5. Consumer
to Consumer
(contoh:
transfer uang secara elektronis antara dua nasabah bank).
6. Public
Adminstration to Public Administration
(contoh:
transfer dokumen secara elektronis, antar departemen).
Sebenarnya
e-commerce memiliki banyak manfaat bagi para penggunanya. Namun, di
Indonesia sendiri belum terlalu banyak perusahaan atau bidang usaha yang
memanfaatkan e-commerce.
Berikut
adalah beberapa contoh manfaat dari e-commerce:
1.
Mendapatkan pelanggan baru. Digunakannya e-commerce memungkinkan
perusahaan mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasardomestik
maupun pasar luar negeri.
2.
Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Dengan adanya layanan e-banking membuat
nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan
pelanggan baru yang berasal dari bankbank yang bertahan dengan teknologi lama.
3.
Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan
perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang
lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa
yang diinginkan oleh konsumen.
4.
Melayani konsumen tanpa batas waktu. Pelanggan dapat melakukan transaksi dan
memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup
ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut. Electronic Banking, atau e-banking
bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini
memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi
perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan
mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas
pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran
tagihantagihan rutin bulanan melalui rekening banknya. Banyak keuntungan yang
bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat
dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas
bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat
terhubung dengan jaringan internet. E-banking sebenarnya bukan barang
baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini
marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. Hal ini berkaitan dengan
keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola
bank.
Keamanan
memang merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan
lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap
pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan
yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan
hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak.
3.
Keuntungan TIK di Bidang Pendidikan
Perkembangan
TIK telah mendorong para insan pendidikan untuk memanfaatkannya dalam bidang
pendidikan. TIK telah mendorong terjadinya perubahan dalam kurikulum, yang
meliputi perubahan tujuan dan isi, aktivitas belajar, latihan dan penilaian,
hasil akhir belajar, serta nilai tambah yang positif. Saat ini muncul
istilah-istilah seperti e-teacher, e-test, e-library, e-assignment,
e-education, virtual school, virtual university, dan e-learning. E-learning
sendiri adalah pembelajaran yang menggunakan TIK untuk melakukan proses
pembelajaran antara pendidik dan peserta didik melalui internet. Tujuan utama
penggunaan teknologi ini adalah
meningkatkan
efisiensi dan efektivitas. Dalam teknologi e-learning, semua proses
belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara
virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah
komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran
tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara
langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung
mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama. Semua proses belajar-mengajar
hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang terhubung ke jaringan internet.
Semua fasilitas yang yang biasa tersedia di sebuah sekolah dapat tergantikan
fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar monitor komputer. Materi
pelajaran pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk file-file yang
dapat didownload (suatu bentuk meng-copy suatu file). Adapun interaksi
antara guru dan siswa dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara lebih
intensif dalam bentuk forum diskusi dan e-mail.
Semoga Bermanfaat untuk anda
Baca artikel lainnya