3 Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi adalah sesuatu yang diciptakan untuk memudahkan hidup manusia dengan bekal pengetahuan melalui akal manusia. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai bidang kehidupan seperti, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian.

1. Keuntungan TIK di Bidang Informasi dan Komunikasi
Kamu sering menggunakan telepon bukan? Telepon memberikan kemudahan bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Semenjak ditemukan oleh Graham Bell, telepon mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi telepon pada saat ini yaitu adanya telepon genggam (handphone). Handphone memungkinkan kita untuk dapat menelpon di mana saja dan kapan saja. Pada awalnya, handphone hanya berfungsi untuk menelpon saja. Namun sekarang, handphone berkembang ke arah multimedia. Sekarang, banyak jenis handphone sudah dilengkapi dengan kamera digital, radio FM, pemutar lagu dan video, game, dan koneksi internet. Bahkan sekarang melalui handphone, kita dapat melihat lawan bicara kita melalui fasilitas video call.

Selain telepon, televisi merupakan media untuk menerima informasi. Saat ini, hampir 24 jam dalam sehari kita disuguhi berbagai acara yang disiarkan stasiun-stasiun televisi. Dengan adanya televisi, kita dapat menerima informasi secara cepat dan akurat, seperti informasi cuaca, politik, olahraga, dan sains. Jika berbicara tentang teknologi informasi dan komunikasi, kita tidak akan lepas dari internet. Hampir setiap perkembangan TIK berkaitan
erat dengan internet. Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Internet menghubungkan jutaan manusia. Dengan internet, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengetahui lawan komunikasi kita. Informasi yang dikirim lewat internet pun beragam, seperti suara,
video, gambar, dan teks. Pada awal perkembangannya, internet hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja, seperti militer dan pemerintahan. Namun sekarang, setiap orang dapat menggunakan internet melalui jaringan telepon dan modem. Bahkan melalui handphone, kita dapat terhubung dengan internet. Saat ini, hampir setiap perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dan lembaga militer dapat memberikan informasinya melalui internet. Dalam hal korespondensi, internet memberikan perubahan yang luar biasa. Dengan internet dikenal fasilitas electronic mail (e-mail). Dengan adanya e-mail, kita tidak perlu repot untuk menulis surat dan mengirimkannya melalui pos. Kita hanya perlu mengetahui alamat e-mail yang akan kita tuju. E-mail adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna e-mail memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox. Selanjutnya, pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan e-mail.

Layanan e-mail biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu e-mail berbasis client dan e-mail berbasis web. Bagi pengguna e-mail berbasis client, penyuntingan dan pembacaan e-mail dapat dilakuakn secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) e-mail dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna e-mail berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. E-mail berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan e-mail gratis seperti Gmail (www.Gmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).

Apakah kamu mengenal istilah telekonferensi? Telekonferensi adalah suatu penggunaan internet untuk melakukan pembicaraan secara jarak jauh. Dalam telekonferensi kita dapat melihat lawan berbicara kita melalui fasilitas video call. Komunikasi jarak jauh memang sangat efektif dan efisien dilakukan melalui internet. Selain telekonferensi, koneksi internet ini sering dimanfaatkan untuk seminar, wawancara, cek kesehatan, perkuliahan secara jarak jauh. Di Amerika, perkuliahan secara jarak jauh sudah marak dilakukan.

2. Keuntungan TIK di Bidang Ekonomi dan Perbankan
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-Commerce dan e-Banking. Huruf "E" disini mengacu pada kata "Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce dan Electronic Banking. E-commerce berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual dapat menjual produknya secara lintas negara. Ini dikarenakan sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung dalam jaringan internet. Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harganya. Berikutnya, apabila calon pembeli tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya yang menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup dilakukan dengan memasukkan nomor kartu kredit beserta waktu kadaluwarsanya pada formulir yang disediakan. Pada umumnya disepakati bahwa e-coomerce dapat melibatkan tiga pelaku bisnis yang berbeda, yaitu perusahaan ("busines"), konsumen ("consumer") dan pemerintah ("public administration"). Berdasarkan kenyataan itu, dikenal kategori e-coomerce sebagai berikut:

1. Business to Business
(contoh: pabrik makanan bayi mengorder susu dari perusahaan susu melalui internet).
2. Business to Consumer
(contoh: seorang konsumen memesan sebuah CD dari sebuah perusahaan).
3. Business to Public Administration
(contoh: sebuah perusahaan ikut serta dalam sebuah tender yang diselenggarakan secara elektronis oleh pemerintah).
4. Consumer or Business to Public Administration
(sebagai contoh: pengisian daftar pajak secara elektronis).
5. Consumer to Consumer
(contoh: transfer uang secara elektronis antara dua nasabah bank).
6. Public Adminstration to Public Administration
(contoh: transfer dokumen secara elektronis, antar departemen).
Sebenarnya e-commerce memiliki banyak manfaat bagi para penggunanya. Namun, di Indonesia sendiri belum terlalu banyak perusahaan atau bidang usaha yang memanfaatkan e-commerce.

Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari e-commerce:

1. Mendapatkan pelanggan baru. Digunakannya e-commerce memungkinkan perusahaan mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal dari pasardomestik maupun pasar luar negeri.
2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Dengan adanya layanan e-banking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bankbank yang bertahan dengan teknologi lama.
3. Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interkasi yang lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

4. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Pelanggan dapat melakukan transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut. Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihantagihan rutin bulanan melalui rekening banknya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet. E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. Hal ini berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank.

Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak.

3. Keuntungan TIK di Bidang Pendidikan
Perkembangan TIK telah mendorong para insan pendidikan untuk memanfaatkannya dalam bidang pendidikan. TIK telah mendorong terjadinya perubahan dalam kurikulum, yang meliputi perubahan tujuan dan isi, aktivitas belajar, latihan dan penilaian, hasil akhir belajar, serta nilai tambah yang positif. Saat ini muncul istilah-istilah seperti e-teacher, e-test, e-library, e-assignment, e-education, virtual school, virtual university, dan e-learning. E-learning sendiri adalah pembelajaran yang menggunakan TIK untuk melakukan proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik melalui internet. Tujuan utama penggunaan teknologi ini adalah

meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dalam teknologi e-learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama. Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang terhubung ke jaringan internet. Semua fasilitas yang yang biasa tersedia di sebuah sekolah dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar monitor komputer. Materi pelajaran pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk file-file yang dapat didownload (suatu bentuk meng-copy suatu file). Adapun interaksi antara guru dan siswa dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara lebih intensif dalam bentuk forum diskusi dan e-mail.

Lebih baru Lebih lama